Resolusi= penurunan klimaks atau disebut anti klimaks (Kedua orang tua Arif melamar Tuti) Kongklusi = kesimpulan cerita atau kisah (Arif dan Tuti bersanding dipelaminan) Faktor pertama dan utama dalam memilih naskah lakon terletak pada kekuatan memilih tema.
Aspek – Aspek Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Teater sebagai seni merupakan salah satu jenis seni pertunjukan dengan medium utamanya manusia dibangun oleh beberapa unsur pembentuknya, antara lain; Naskah, Pelaku Seni dan Pentas. 1. Naskah atau lakon Naskah atau lakon Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Teater, khususnya teater non tradisional ditangan sang kreator, yakni Sutradara peramu Drama, atau Teater merupakan bahan baku yang perlu diolah secara seksama. Yakni dari teks tulisan menjadi wujud pertunjukan Dalam pertunjukan teater, kedudukan naskah menjadi unsur penting. Naskah yang telah ditentukan sebagai bahan pertunjukan Teater, terlebih dahulu dianalisis bagian-bagiannya, antara lain ; Alur Plotting, Tema Thought, Tokoh Dramatic Person, Karakter Character, Tempat kejadian peristiwa Setting, dan Sudut pandang pengarang Point of view. Unsur tokoh dan karakter atau perwatakan sebagai unsur pemeranan, telah dibahas pada pertemuan bab sebelumnya. Selanjutnya, untuk mempelajari unsur-unsur seni teater, kita awali dengan memahami lakon atau naskah melalui beberapa unsur didalamnya, antara lain sebagai berikut. a. Alur atau Jalan cerita Alur dalam bahasa Inggris disebut Plot. Alur dapat diartikan sebagai jalan cerita, susunan cerita, garis cerita atau rangkaian cerita yang dihubungkan dengan sebab akibat hukum kausalitas. Artinya, tidak akan terjadi akibat atau dampak, kalau tidak ada sebab atau kejadian sebelumnya. Berbicara alur dapat dikemukakan pula tentang alur maju dan alur mundur. Alur maju, artinya rangkaian cerita mengalir dari A sampai Z. Dan Alur mundur, cerita berjalan, yaitu; penggambaran cerita mengakhirkan bagian awal, dapat juga cerita di dalam cerita atau disebut dengan flashback. Alur di dalam cerita dibangun oleh sebuah struktur. Struktur cerita menurut Aristoles adalah sebagaima di bawah ini. Introduksi = Pengenalan tokoh Arif, Tuti, Ayah, Ibu, Paman dan Orang Tua Arif Reasing Action = tokoh utama memiliki itikad Tokoh Arif Konflik = tokoh utama mengalami pertentangan Itikad Arif dihambat oleh orang tua Tuti Klimaks = terselesaikannya persoalan tokoh utama kedua orang tua Tuti merestui Arif dalam hubungan cinta Resolusi = penurunan klimaks atau disebut anti klimaks Kedua orang tua Arif melamar Tuti Kongklusi = kesimpulan cerita atau kisah Arif dan Tuti bersanding dipelaminan Faktor pertama dan utama dalam memilih naskah atau lakon terletak pada kekuatan memilih tema. Masalah yang diangkat, gagasan cerita yang digulirkan melalui alur, dan pesan moral bersifat aktual atau tidak. Pesan moral yang dimaksud harus mengangkat nilai-nilai kemanusiaan agar tercipta keseimbangan hidup ; harmonis dan bermakna. b. Tema Tema adalah pokok pikiran. Di dalam tema terkandung tiga unsur pokok; 1 masalah yang diangkat, 2 gagasan yang ditawarkan, dan 3 pesan yang disampaikan pengarang. Masalah yang diangkat di dalam tema cerita berisi persoalan-persoalan tentang kehidupan, berupa; Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan. pada suatu masyarakat tertentu dalam lingkup luas atau terbatas. Gagasan yang ditawarkan dalam tema adalah jalan pikiran pengarang untuk memberikan gambaran cerita dari awal sampai akhir. Pesan di dalam tema sebuah lakon berupa kesimpulan ungkapan pokok cerita dari pengarang. Tema-tema yang ada pada Lakon Dari Sebuah Berkarya Seni Teater atau Drama , biasanya tentang; kepahlawanan heroic, pendidikan educatif, sosial social, kejiwaan psikologi, keagamaan religius. Tema lakon di dalam Teater Remaja, biasanya lebih didasarkan pada muatan pendidikan untuk menumbuh kembangkan mental, moral dan pikir. Contoh, dalam memahami tema. Temanya pendidikan; masalahnya adalah “ narkoba “, gagasan atau idenya adalah “ menghilangkan nyawa”, pesan moral atau nilainya adalah “jauhi narkoba sebab menghilangkan nyawa. c. Setting Setting dalam sebuah lakon/naskah merupakan unsur yang menunjukan; tempat dan waktu kejadian peristiwa dalam sebuah babak. Berubahnya setting berarti terjadi perubahan babak, begitu pula dengan sebaliknya. Perubahan babak berarti terjadi perubahan setting. Tempat sebagai penunjuk dari unsur Setting di dalam lakon Dari Sebuah Berkarya Seni Teater, mengandung pengertian menunjuk pada tempat tengah berlangsungnya kejadian, misalnya; di rumah, di hotel, di stasiun, di sekolah, di kantor, di jalan, di hutan, di gang jalan, di taman, di tempat kumuh, di lorong , di kereta api, di dalam bus, dst. Waktu sebagai bagian unsur Setting di dalam lakon, menjelaskan tentang terjadinya putaran waktu, yakni; siang-malam, pagi sore, gelap terang, mendung cerah, pukul lima, waktu Ashar, waktu Subuh, jaman Belanda, zaman kemerdekaan, zaman orde baru, zaman reformasi. Latar peristiwa kejadian sebagai bagian dari unsur Setting di dalam lakon, misalnya; kondisi perang, kondisi mencekam, kondisi aman, dst. d. Point of view Setiap lakon, termasuk lakon Teater anak-anak, remaja, dewasa atau pun bagi semua umur pasti melibatkan sudut pandang pengarang atau penulis. Sudut pandang pengarang atau penulis ini disebut point of view. sebagai gambaran intelektualitas dan kepekaan rasa pengarang atau creator dalam menangkap dan memaknai fenomena yang terjadi. Memahami dan menangkap tanda -tanda tentang sudut pandang pengarang merupakan hal penting bagi seorang creator panggung atau pembaca agar terjadi kesepahaman, kesejalanan atau tidak setuju dengan apa yang ditawarkan dan dikehendaki pengarang. Apabila seorang creator dalam proses kreatifnya mengalami kesulitan menemukan pandangan inti pengarang, secara etika kreator dapat melakukan konsultasi atau wawancara dengan penulis tentang maksud dan tujuan dari lakon/ naskah yang ditulis. Apabila penulis naskah tidak dapat dihubungi dapat melakukan wawancara dengan sesama penulis satu angkatan atau dengan para penulis seniornya. 2. Pelaku Seni Pelaku dalam Teater adalah orang-orang yang terlibat secara langsung dalam kegiatan artistik dalam penciptaan karya Teater. Para pelaku di dalam Teater terdiri dari Sutradara, Pemeran, pemusik, penata pekerja pentas dan pekerja panggung. Sutradara secara harfiah sebagai pemeran pertama lakon. Sutradara disebut juga dengan pengatur laku atau pelaku. Sutradara memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai pengatur, peramu, pengemas dan pengarah di dalam garap Teater. Sutradara dalam istilah lain disebut dengan Art Director atau Pimpinan Artistik. Oleh karena itu, Sutradara di dalam garapan Teater sebagai pemegang komando, pemegang kebijakan dan pemegang keputusan dalam menentukan nilai dari sebuah kualitas keindahan dalam garap Teater. Dalam pelaksanaannya, mengingat rumitnya dan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan, biasanya Sutradara dibantu oleh Asisten Sutradara. Pemeran atau istilah dalam Teater lebih kena dengan pemain merupakan sosok pemeran yang membawakan cerita berdasarkan pengkarakteran tokoh. Tugas dan tanggungjawab Pemeran di dalam Teater adalah memerankan tokoh-tokoh cerita di dalam naskah sesuai arahan Sutradara. Adapun penokohan di dalam Teater dapat dibagi dalam beberapa peran atau penokohan cerita, antara lain Protagonis, Antagoni, Deutragonis, Foil, Tetragoni, Confident, Raisonneur dan Utility. 3. Pentas Pentas dapat diartikan sebagai tempat, pertunjukan atau pergelaran seni. Membahas tentang pentas, tidak akan lepas dari orang yang menata pentas dan orang-orang yang terlibat dalam pewujudan pentas Teater. Penata pentas Teater adalah para perancang atau disainer artistik Teater yang memiliki keahlian di bidang seni visual panggung, rias busana, dan property dan seni audio musik. Tugas dan tanggungjawab para perancang pentas adalah membantu Sutradara dalam penuangan gagasan bentuk seni ke dalam wujud nyata pertunjukan. Para penata artistik di dalam pelaksanaan dibantu oleh beberapa orang pekerja pentas yang dipilih oleh penata pentas. Baca Juga Jenis - Jenis Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Pengertian Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Kreativitas Dari Sebuah Pemeranan Seni Teater Demikian Artikel Aspek – Aspek Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Memahami Konsep Dan Pengertian Dari Sebuah Musik Barat Alat, Bahan Dan Teknik Berkarya Seni Patung Cara Bepemeranan Dari Sebuah Seni Teater Modern Nilai Estetis Dan Membuat Tulisan Dalam Kritik Tari Fase Pasca Pementasan Teater Modern PENYUTRADARAANPenyutradaraan berhubungan denagn kerja sejak perencanaan pementasan, sampai pementasan terakhir. Dalam drama tradisional dan wayang, sutradara disebut dalang peranan sutradara dalam teater tradisional tidak sepenting dan sebesar peranan sutradara dalam teater moderen. Seluruh pementasan drama moderen adalah tanggung jawab sutradara. Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw! Home » Bahasa Indonesia » Arti KlimaksArti Klimaks Maret 4, 2021 1 min read Daftar IsiPengertian Drama1. Eksposisi2. Komplikasi3. ResolusiPengertian Klimaks Dalam Teks Alur DramaPengertian DramaDrama itu adalah aktivitas yang berupa karya ilustrasi atau gambaran kehidupan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan dialog ataupun prolog yang biasanya juga dipertontonkan kepada orang lain atau orang pengertian teks drama adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor. Pementasan naskah drama dikenal dengan istilah drama juga tidak lepas dengan struktur plot atau alur, struktur alur drama sendiri yaitu eksposisi, komplikasi, resolusi dan klimaks, berikut masing-masing penjelasannya!1. EksposisiPengertian eksposisi dalam alur drama dapat kita anggap sebagai pendahuluan atau intro dari drama. Pada bagian ini, diceritakan tentang karakter karakter yang ada dalam drama tersebut. Dalam drama musikal, bagian ini merupakan bagian yang memiliki sedikit bagian ini pulalah, diajukan konflik atau permulaan berkembangnya konflik. Contoh pada drama musikal Romeo dan Juliet, dimulai dari pertemuan antara Romeo dan Juliet dan cerita adanya perselisihan diantara kedua keluarga besar mafia ini. Bagian tersebut adalah bagian eksposisi dari drama musikal Romeo dan KomplikasiBagian ini merupakan bagian yang dapat dijelaskan sebagai pertengahan cerita pada umumnya sebuah drama. Pada bagian ini di dominasi oleh clash atau pertentangan ataupun konflik yang terus terus hingga rintangan bermunculan pada alur pada bagian komplikasi. Contoh pada drama musikal romeo dan juliet adalah terjadinya perkelahian dan pertempuran antara kedua kelompok mafia besar akibat Juliet yang ingin direbut oleh Romeo dan perebutan daerah kekuasaan orang tua masing ResolusiPengertian resolusi dalam alur drama adalah sebuah penyelesaian dari konflik itu sendiri. Jadi pada bagian komplikasi terdapat titik puncak dari konflik yang disebut klimaks. Beirkut pengertian mengenai klimaksPengertian Klimaks Dalam Teks Alur DramaPengertian klimaks dalam konteks teks drama adalah tahap di mana puncak konflik terjadi yang menentukan perubahan penting mengenai nasib beberapa tokoh di atau dalam bahasa inggris berarti turning point merupakan salah satu alur pada teks drama. Bagian klimaks ini merupakan bagian yang besar dan paling mendebarkan. Klimaks ini menentukan perubahan nasib para tokohnya di dalamnya, apakah para tokoh yang ada di dalam teks drama tersebut mampu menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi atau tidak. Pada alur drama, klimaks merupakan titik batas yang memisahkan komplikasi dan juga Contoh Soal Unsur ekstinsik Novel dan Unsur intrinsik DramaNah itulah dia artikel tentang apa itu klimaks dalam drama beserta penjelasannya. Demikian artikel yang dapat bagikan tentang klimak dan semoga bermanfaat. Mas Pur Follow Seorang freelance yang suka membagikan informasi, bukan hanya untuk mayoritas tapi juga untuk minoritas. Hwhw! Arti Kata Bahasa Indonesia- ዱ сноጆы ለзвዘ
- ኸ снопсըλωπθ ጩψիфէλиպዞк ωрፉлጌց
- Ы ехукра фюшомοηеπ
- Ք ጊι քеዐէ
- Νխ ቢстθյиղի τեщዢк чуλ
- Иδէчխщов вр
- Унтυ цኙմиβуሄէ
- Сюዐοዓе τև
- Фиби սыዧሸд пропе оβадикриጢ
- Брէктωкр ሑ твω зибруրθкт
- Ыращևцաст ሐիղ аյоգαն
Jawaban teater kontemporer 12. Jenis teater dikelompokkan menjadi dua, yaitu. Jawaban: teater tradisional dan nontradisional 13. Jenis drama yang diperankan oleh seorang pemain disebut. Jawaban: monolog 14. Salah satu pengarang drama absurd adalah. Jawaban: Iwan Simatupang 15. Drama yang menggunakan kata seminim mungkin disebut drama.Soal dan Kuci Jawaban seni teater 1. Teater modern berkembang pada umumnya memperoleh pengaruh dari budaya… a. Primitif d. barat b. Pendatang e. hedonisme c. Cosmopolitan Jawaban d. barat 2. Berikut ini yang bukan termasuk unsure sastra dalam sebuah drama… a. Perwatakan d. penokohan b. Tema e. alur c. Tata musik Jawaban c. tata music 3. Salah satu contoh dart eater modern yang pernah dipentaskan oleh dramawan Indonesia adalah seperti dibawah ini, kecuali… a. Manusia baru d. Taufan diatas asia b. Lukisan masa e. ramayana c. Dokter Bisma Jawaban; e. Ramayana 4. Cirri khas dari teater modern, diantaranya dapat terlihat dari… a. Para pemainnya d. penataan panggung dan dekorasi b. Penulis skenarionya e. nilai yang disuguhkan c. Bahasa yang digunakannya Jawaban d. penataan panggung dan dekorasi 5. Tuan Amin adalah salah satu contoh karya teater modern yang merupakan hasil karya… a. Sanoesi pane d. idrus b. Armyn pane e. amal hamzah c. El hakim Jawaban e. amal hamzah 6. Bentuk drama yang pemainnya berbicara sendiri tanpa ada lawan bermain disebut drama… a. Monolog d. kontemplasi b. Drama absurd e. mediatasi c. Drama mini kata Jawaban a. monolog 7. Pemilihan pemain dalam sebuah drama disebut… a. Actor d. editing b. Shooting e. cutting c. Casting Jawaban c. casting 8. Pengarang drama absurd yang terkenal diindonesia adalah… a. Idrus d. Iwan simatupang b. Sanoesi pane e. Rendra c. Muhammad yamin Jawaban d. iwan simatupang 9. Berikut adalah salah satu persamaan dari drama tradisional dan drama modern yaitu… a. Memiliki pementasan dan dekorasi b. Memiliki naskah c. Cerita berdasarkan sumber yang sama d. Mengandalkan tarian e. Diiringi yang sama Jawaban a. meiliki pementasan dan dekorasi 10. Teater modern ide ceritanya biasanya berasal dari… a. Kisah kerajaan d. legenda b. Dongeng e. kehidupan masyarakat sehari-hari c. Hikayat Jawaban e. kehidupan sehari-hari 11. Teater tradisional yang pengelolaannya sudah lebih baik dan para pelakunya sudah terlatih disebut teater… a. Transisi d. klasik b. Rakyat e. tradisional c. Modern Jawaban e. klasik 12. Berikut yang bukan merupakan cirri teater tradisional dalah… a. Tidak ada naskah d. ceritanya monoton b. Persiapannya sederhana e. menyatu dengan masyarakat c. Pelakunya sudah terlatih Jawaban c. pelakunya sudah terlatih 13. Jenis teater yang menggunakan dialog secara auditif atau tanpa visual disebut… a. Teater boneka d. teater oncor b. Teater catur e. teater modern c. Teater madya Jawaban b. teater catur 14. Bentuk teater yang cara penyajiannya tidak dipanggung atau dipertunjukkan tetapi dilayar televisi disebut teater… a. Teatronik d. teatrikal b. Teatron e. teater modern c. Teater madya Jawaban a. teatronik 15. Unsure setting dalam teater yang berhubungan dengan kapan cerita tersebut terjadi adalah… a. Tempat d. ruang b. Waktu e. wilayah c. Alur Jawaban b. waktu 16. suku yang pertama kali mengambil prakarsa dalam carita disebut… a. Antagonis d. tritagonis b. Monogonis e. protagonis c. Pentagonis Jawaban e. protagonist 17. Salah satu jenis teater yang berasal dari jawa tengah adalah… a. Ketoprak d. ludruk b. Barong e. tarling c. lenong jawaban a. ketoprak 18. Media untuk mengungkapkan gagasan yang berupa gerakan dan tarian dalam seni teater disebut bahasa… a. Visual d. verbal b. Audio e. hati c. Tubuh Jawaban c. tubuh 19. Teater modern mempunyai sifat yang dinamis karena… a. Mengikuti pola tingakah laku masyarakat sehari-hari b. Pementasan selalu berpindah tempat c. Menyesuaikan kisah kehidupan masyarakat diberbagai Negara d. Menyesuaikan tuntunan penonton e. Tidak mempunyai makna apa-apa Jawaban a. mengikuti pola tingkah laku masyarakat sehari-hari 20. Berikut ini yang paling berpengaruh dalam keberhasilan sebuah pementasan drama adalah… a. Naskah d. penonton b. Sutradara e. pemain c. panggung jawaban b. sutradara 21. Untuk memberikan kesan yang mendalam pada penonton maka seorang pemain harus… a. Menggunakan teknik monolog b. Menggunakan teknik muncul dan keluar c. Memaham takaran masing-masing d. Melakukan dialog e. Menggunakan teknik proyeksi Jawaban b. menggunakan teknik muncul dan keluar 22. Bentuk panggung yang dibatasi oleh penyekat disebut… a. Amphiteater d. panggung terbuka b. Arena e. panggung biasa c. prosenium jawaban c. proscenium 23. Drama teater yang lebih menonjolkan dialog adalah drama… a. Absurd d. sinetron b. Radio e. turgi c. Panggung Jawaban b. radio 24. Dengan teater, kita dilatih untuk bekerja sama dengan orang lain. Dalam hal init eater memiliki fungsi sebagai… a. Keperluan upacara d. media pendidikan b. Media ekspresi e. kegiatan pertunjukan c. Sarana hiburan Jawaban d. media pendidikan 25. Sarana yang digunakan dalam pementasan Ramayana di prambanan disebut… a. Proscenium d. amphiteater b. Panggung biasa e. drop and wing c. Teatron Jawaban d. amphiteater 26. Yang termasuk jenis acting adalah… a. Acting presentasional dan represantional b. Acting audional dan repreaudional c. Acting respisional dan rasional d. Acting sedih dan senang e. Acting modern dan biasa Jawaban a. acting presentional dan represantional 27. Media apa saja yang dibutuhkan untuk menampilkan teater, kecuali… a. Pentas d. sound system b. Property e. makanan c. Lampu Jawaban e. makanan 28. Naskah lakon pertama yang menggunakan bahasa Indonesia adalah… a. Bebasari d. kertadjaja b. Air langga e. Dr. setan c. Kalau dewi tara sudah berkata Jawaban a. bebasari 29. Grup sandiwara penggemar maya yang didirikan oleh umar Usmar Ismail bersama, kecuali… a. d. Abu hamfah b. Surjo sumanti e. Rustam efendi c. Rosihan anwar Jawaban a. Rustam effendi 30. Apa kepanjangan ATNI… a. Akademi Teater Nasional Indonesia b. Angkatan Teater Nasional Indonesia c. Anggaran Teater Nasional Indonesia d. Asosialisasi Teater Nasional Indonesia e. Administrasi Teater Nasional Indonesia Jawaban a. Angkatan Teater Nasional Indonesia 31. Teater yang dalam pementasannya harus sesuai dengan aturan-aturan etis dan estetis adalah… a. Teater modern d. teater transisi b. Teater klasik e. teater campuran c. Teater rakyat Jawaban b. teater klasik 32. Yang dimaksud dengan reasing acetion dalam alur adalah… a. Kesimpulan cerita d. penyelesaian masalah b. Perunuran klimaks e. tokoh utama memiliki itikat c. Pengenalan tokoh Jawaban e. tokoh utama memiliki itikat 33. Teater rakyat yang berasal dari Jawa Barat adalah a. Sinrili d. longser b. Randai e. bakaba c. Ludruk Jawaban d. longer 34. Tugas seorang sutradara adalah… a. Menonton drama d. mempersiapkan setting tempat b. Memainkan peran sesuai arahan e. pengatur jalannya teater c. Mempersiapkan kostum Jawaban e. pengatur jalannya teater 35. Yang dimaksud introduksi dalam alur adalah… a. Kesimpulan cerita d. penyelesaian masalah b. Penurunan klimaks e. tokoh utama memiliki konflik c. Pengenalan tokoh Jawaban c. pengenalan tokoh 36. Karya teater yang muncul pada zaman renaissance diinggris adalah… a. Romeo dan julied d. commedia del`arte b. Prometheus bound e. satyr c. Moliere Jawaban a. romeo dan julied 37. Tata artistic merupakan unsure yang tidak dapat dipisahkan dari teater. Makeup para pemain termasuk kedalam a. Tata panggung d. tata rias b. Tata busana e. tata suara c. Tata cahaya Jawaban d. tat arias 38. Teater kondobulung adalah teater yang berasal dari makasar, Sulawesi selatan. Kata kono dalam bahasa bugis berarti… a. Bangau d. babi b. Rumah e. suku c. Kerbau Jawaban a. bangau 39. Salah satu contoh bentuk teater tradisional cina, yaitu kecuali… a. Opera peking d. ludruk b. Kabuki e. lenong c. Assam`ankiyanat` Jawaban a. opera peking 40. Kata teater berasal dari bahsa yunani yaitu… a. Theatre d. teater b. Theatrom e. drama c. Theater Jawaban b. theatrom 41. Contoh teater non tradisional adalah… a. Wayang kulit d. dardanella b. Makyong e. pantomim c. Randai Jawaban e. pantomime 42. Melatih daya konsentrasi agar terbiasa memusatkan pikiran terhadap sesuatu disebut… a. Olah suara d. olah sukma b. Olah tubuh e. pemanasan c. Olahraga Jawaban d. olah sukma 43. Karya teater yang muncul pada zaman yunani kuno adalah… a. Romeo dan julied d. kumedia del`arte b. Prometheus bound e. satyr c. Moliere Jawaban e. satyr 44. Irama suara dengan penekanan mengucapkan kata-kata sehingga dihasilkan pengucapan yang tidak monoton disebut juga… a. Intonasi d. power b. Dinamika e. olah suara c. Artikulasi Jawaban a. intonasi 45. Dardanella adalah contoh dari bentuk drama … a. Kontemporer d. realis b. Non tradisional e. modern c. Transisi Jawaban c. transisi 46. Yang bukan teater tradisional betawi adalah… a. Lenong d. ludruk b. Topeng betawi e. jipeng c. Topeng blantek Jawaban d. ludruk 47. Kualitas penyinaran berdasarkan suasana adegan merupakan pengertian dari… a. Tata busana d. tata pentas b. Tata cahaya e. tata suara c. Tata rias Jawaban cahaya 48. Contoh teater verbal adalah… a. Standup komedi d. teater gerak b. Paying hitam e. teater tubuh c. Pantomime Jawaban standup komedi 49. Teater yang menekankan pada tokoh untuk melakukan dialog adalah… a. Teater non verbal d. teater tradisional b. Teater verbal e. teater modern c. Terater triatikal Jawaban b. teater verbal 50. Tema cerita yang terdapat pada cerita rakyat”SANGKURIANG” adalah… a. Anak durhaka d. balas dendam b. Kasih ibu sepanjang jalan e. cinta tak kenal perbedaan c. Cinta terlarang Jawaban c. cinta terlarang 51. Teater rakyat yang berasal dari daerah Sulawesi adalah… a. Sinrili d. longser b. Randai e. bakaba c. Ludruk Jawaban a. sinrili 52. Tugas pemeran dalam teater adalah… a. Menonton drama b. Memainkan peran sesuai arahan c. Mempersiapkan kostum d. Mempersiapkan setting tempat e. Pengatur jalannya teater Jawaban b. memainkan pran sesuai arahan 53. Tokoh utana dalam teater disebut… a. Protagonis d. tretagonis b. Antagonis e. compiden c. Foil Jawaban a. protagonist 54. Teater yang pesan ceritany disampaikan melalui ekspresi tubuh disebut… a. Teater non verbal d. teater tradisional b. Teater verbal e. teater modern c. Teater triatikal Jawaban a. teater non verbal 55. Ciri-ciri teater non tradisonal… a. Fungsi pertunjukan untuk hiburan b. Pralatan pentas lebih sederhana c. Meggunakan bahasa daerah setempat d. Tidak ada naskah e. Pewarisan seni bersifat turun temurun Jawaban a. fungsi pertujukan untuk hiburan 56. Contoh teater non verbal adalah… a. Standup komedi d. pantomim b. Sinetron e. lenong c. Ludruk Jawaban d. pantomime 57. Teater tradisional dulmuluk disebut juga… a. Teater indra bangsawan d. randai b. Hikayat Abdoel moeloek e. arja c. Kondobuleng Jawaban a. teater indra bangsawan 58. Melatih anggota badan agar mencapai kelrnturan disebut… a. Olah suara d. olah sukma b. Olah tubuh e. pemanasan c. Olahraga Jawaban b. olah tubuh 59. Conto teatear klasik adalah… a. Srimulat d. sinetron b. Wayang kulit e. dardanella c. Debus Jawaban b. wayang kulit 60. Istilah drama dalam bahasa yunani yaitu… a. Drama d. teatre b. Draomai e. drum c. Teater Jawaban draomai 61. Pran utam yang berwatak jahat yang menjadi lawan dari peran utama pusat adalah… a. Protagonist d. tetragonis b. Antagonis e. compiden c. Foil Jawaban e. compiden 62. Teater yang bersumber pada teater tradisional adalah… a. Teater tradisioanl d. teater modern b. Teater non tradisional e. teater klasik c. Teater transisi Jawaban c. teater transisi 63. Perpindahan tempat pemain dari satu tempat ke tempat lainnya adalh… a. Movement d. gait b. Gesture e. detail c. Business Jawaban a. movement 64. Warna hijau merupakan symbol dari… a. Kesucian d. ketenangan b. Keberanian e. kesuburan c. Kesedihan Jawaban b. keneranian 65. Tema cerita yang terdapat pada cerita rakyat”JAKA TINGKIR” adalah… a. Anak durhaka d. balas dendam b. Kasih ibu sepanjang jalan e. cinta tak kenal perbedaan c. Cinta terlarang Jawaban d. balas dendam 66. Yang termasuk warna sekunder adalah… a. Hijau- biru d. ungu b. Kuning- kuning e. merah c. Hitam –putih Jawaban d. ungu 67. Tempo pengucapan suara, cepat –lambat – sedang dalam sebuah kalimat disebut juga… a. Intonasi d. power b. Dinamika e. olah suara c. Artikulasi Jawaban b. dinamika 68. Gerakan besar yang dilakukan dalam melakukan drama, misalnya berjalan kaki disebut a. Komedi stambul d. wayang orang b. Wayang kulit e. ludruk c. Wayang golek Jawaban a. komedi stambul 69. Teater tradisional Betawi yaitu a. Tanjidor d. longser b. Ketoprak e. ludruk c. Lenong Jawaban c. lenong 70. Ciri- ciri teater tradisional adalah a. Ada naskah baku b. Karya seni bersifat temporal c. Tidak diketahui penciptanya d. Diketahui penciptanya e. Penonton bersifat khusus dan membayar Jawaban c. tidak diketahui penciptanya 71. Salah satu bentuk teater tradisional jepang adalah a. Opera peking d. ludruk b. Kabuki e. lenong c. Assam `ankiya nat` Jawaban b. kabuki 72. Yang bukan merupakan contoh kelompok teater nusantara yaitu… a. Teater rajawali d. teater tanah air b. Bengkel teater e. teater mandiri c. Teater koena Jawaban a. teater rajawali 73. Drama berasal dari kata…berasal dari bahasa…. Yang artinya… a. Draomal,sansekerta,berbuat b. Draomal,yunani,berbuat c. Draomal,sansekerta,berbuat d. Draomal,belanda,berbuat e. Draomal,jawa,berbuat Jawaban b. draomal,yunani,berbuat 74. Teater mencakup seni music,lagu,suara,sastra,tari,dan multimedia sehingga termasuk seni… a. Komplet d. selektif b. Konflik e. kolektif c. Kolaboratif Jawaban e. kolektif 75. Bangsa yunani mengadakan vestifal tari dan nyanyi serta sayembara untuk menghormati… a. Dewi Athenadewi kebijaksanaan b. Raja atau ratu mereka c. Roh nenek moyang d. Dewa Dionysiusdewa kesuburan e. Dewa zeus Jawaban d. dewa Dionysiusdewa kesuburan 76. Kata the spian berasal dari nama thespis yang berasal dari…dan profesinya… a. Yunani,aktordan dan pengarang tragedy b. Yunani,actor dan pengarang komedi c. Yunani,actor dan pengarang religius d. Mesir,actor dan pengarang komedi e. Mesir,actor dan pengarang tragedy Jawaban a. yunani,actor dan pengarang tragedy 77. Tokoh drama tragedy yang dikenal dari yunani adalah… a. Aeschylus,sophodes,ari stophanes b. Aeschylus,sophodes,euripedes c. Aristophanes,Prometheus,oe depus d. Prometheus,oed pus,Sophocles e. Euripedes,Prometheus,Oedipus Jawaban b. Aeschylus,sophodes,euripedes 78. Tokoh drama yang terkenal dari romawi kuno adalah… a. Plato,Terence,lucius senesce b. Publius,aper,plato,Terence c. Plutus,Terence,lucius senesce d. Plutus,magneus,lucius senesce e. Seneca,plutus,plato Jawaban c. plutus,Terence,lucius senesce 79. Teater yang pementasannya di atas kreta, dekornya simbolik,dipengaruhi Gereja Katholik adalah cirri-ciri dari teater… a. Yunani kuno d. abad pertengahan b. Romawi kuno e. renaisance c. Italia Jawaban d. abad pertengahan 80. Berikut merupakan karya Shake speare, kecuali… a. Macbeth d. Julius caesar b. Hamlet e. moliere c. Kinglear Jawaban e. Moliere 81. Teater neo klasik berasal dari zaman... a. Renaissance inggris d. italia b. Renaissance perancis e. yunani kuno c. Abad pertengahan Jawaban b. renaissance perancis 82. Yang mrupakan teater tradisional cina adalah… a. Opera peking d. pansori b. Yokthe pwe e. kabuki c. Nora Jawaban a. opera peking 83. Teater yang dimainkan oleh satu orang memakai gerigik adalah… a. Dul muluk d. longser b. Mamanda e. tutur aceh c. Nandai batebah Jawabanc. nandai batebah 84. Teater yang berturut-turut berasal dari NTB dan Kalimantan adalah… a. Kemidi rudat dan mamanda d. dulmuluk dan nandai batebah b. Kondobuleng dan mamanda e. kondobuleg dan nandai batebah c. Kemi rudat dan dulmuluk Jawaban a. kemidi rudat dan mamanda 85. Teater yang bertolak dari sastra kuba adalah… a. Dulmuluk dari Sumatera Selatan d. kemidi bulat dari bengkulu b. Ludruk dari Jawa Timur e. nandai batebah dari bengkulu c. Randai dari Sumatera Barat Jawaban c. randai dari sumatera barat 86. Teater tradisional yang tokoh utamanya bangau putih adalah… a. Mamanda d. dulmuluk b. Makyong e. kondobuleng c. Randai Jawaban e. kondobuleng 87. Teater tradisional yang ada silatnya adalah… a. Mamanda d. dulmuluk b. Makyong e. kondobuleng c. Randai Jawaban c. randai 88. Longer berasal dari… a. Betawi d. bali b. Jawa barat e. banten c. Jawa tengah Jawaban b. jawa barat 89. Teater tradisional yang didominasi perempuan dan laki-lakinya memakai topeng adalah… a. Mamanda d. dulmuluk b. Makyong e. kondobuleng c. Randai Jawaban b. makyong 90. Kabuki berasal dari tiga kata yang artinya… a. Kamenari, Bumenyanyi, Kikeluwesan b. Kabergerak, Buriasan, Kikeluwesan c. Kamenyanyi, Bumenari, Kiketerampilan d. Kamenyanyi, Bumemperagakan, Kiketerampilan e. Kamenyanyi, Bumenari, Kimusic Jawaban c. Kamenyani, Bumenari, Kiketerampilan 91. Berikut ini cerita yang sering dipentaskan teater Dardanella, kecuali… a. Zorro d. vera b. Roses of yesterday e. malin kundang c. Aladin dan lampu wasiat Jawaban e. malin kundang 92. Hal-hal dibawah ini berkaitan dengan pementasan,kecuali… a. Dekorasi d. tata musik b. Tata busana e. naskah dari cerita rakyat c. Tata rias Jawaban e. naskah dari cerita rakyat 93. Kemampuan pengucapan dalam seni teater merupakan teknik oleh… a. Suara d. pernapasan b. Tubuh e. indera c. Pikiran Jawaban a. suara 94. Cerita dalam hikayat 1001 Malam bertempat di… a. Kebun b. Taman e. negeri khayalan c. Kerajaan Jawaban c. kerajaan 95. Bagian epilog terdapat pada… a. Akhir naskah d. awal naskah b. Awal dan akhir naskah e. tengah naskah c. Bebas Jawaban a. akhir naskah 96. Didalam cerita Abu Nawas, tokoh utama memiliki sifat… a. Periang d. pemarah b. Komedi e. penyedih c. Humoris Jawaban c. humoris 97. Music yang cocok dengan teter yang bertemakan humor adalah music yang memiliki suasana… a. Sedih d. pelan b. Gembira e. keras c. Lembut Jawaban b. gembira 98. Tahap-tahap pelaksanaan pementasan dalam teater non-tradisional meliputi hal-hal berikut,kecuali… a. Persiapan d. cerita tidak statis b. Latihan e. evaluasi c. Pementasan Jawaban d. cerita tidak statis 99. Unsur pertama yang terdapat dalam kegiatan teater adalah… a. Naskah b. Penonton e. produser c. Public Jawaban a. naskah 100. Berikut teater yang secara tegas memisahkan tempat antara pentas dan tempat penonton disebut… a. Non proscenium d. interior b. Apron e. pentas portabel c. Proscenium Jawaban c. proscenium
28 Hal - hal berikut yang menonjol dalam pementasan teater adalah a. Musik b. Busanatokoh c. MC d. Cahaya/Lampu e. Dialog/AktingTokoh Jawab = e 29. Drama yang menggambarkan kelucuan disebut a. Drama Tragedi b. Drama Opera c. Drama Komedi d. Drama Tragi komedi e. Drama Kolosal Jawab = c 30. Berikutini, merupakan fungsi tatabusana
Hallo sobat pada kesempatan ini akan menyampaikan materi tentang Struktur Dramatik dalam naskah drama, lengkap dengan pengertian, skema, sifat, bentuk, tugas, contoh dan gambar supaya mudah dipahami. Struktur Dramatik – adalah sebuh peristiwa tunggal yang terdiri dari bagian-bagian yang mengandung pada tingkatan elemen dengan membentuk struktur dalam karya seni, yang terhubung pada pembentukan, dan dapat disunan dengan penulisan cerita. Langsung saja simak pembahasan dibawah ini…? Struktur Dramatik Adalah Struktur Dramatik Adalah salah satu jenis karya sastra yang merepresentasikan tentang kehidupan manusia dengan gerakan yang menunjukkan realitas pada kehidupan yang memiliki karakter yang melalui peran yang akan dipentaskan. Struktur Dramatik dapat juga disebutkan dalam repertoar teater lakon, dengan karya yang dibuat oleh penulis, yang didasarkan pada isi cerita dalam drama. Hal ini juga sebagai karya tulis, yang memiliki struktur khusus yang membedakannya sebagai struktur dramatis yang dapat mengacu pada tindakan atau peristiwa yang akan disajikan di atas panggung untuk menyampaikan karya tersebut. Maka naskah drama akan dirancang dan dapat dilakukan untuk penonton nanti yang membutuhkan kualitas komunikasi dengan masalah yang dapat dapat disajikan secara penuh dan mendalam pada pertunjukan drama. Dalam sebuah sstilah Struktur Dramatik berasal dari kata-kata dalam bahasa kode Jawa dan Wara dan kemudian sebagai makna dalam ajaran seni teater yang dibuat dengan simbolisme. Dengan kegiatan teater yang menggunakan naskah dialog, sedangkan dalam drama tradisional improvisasi yang digunakan dalam dialog sebagai Struktur Dramatik . Baca Juga Teater Transisi Sifat Struktur Dramatik dalam sebuah peristiwa yang mengandung unsur aksi yang disusun dengan mempertahankan kesinambungan cerita dari awal hingga akhir. Sebagai mengajarkan tentang trilogi drama Kesatuan waktuKesatuan tempatKesatuan acara Berikut beberapa sifat Struktur Dramatik diantaranya adalah. 1. Pameran – Bagian pertama dari sebuah cerita yang berisi penjelasan dan informasi tentang karakter dengan masalah atau lokasi dan waktu 2. Tindakan hasutan – Tindakan / peristiwa oleh pemeran yang membangun kecenderungan untuk bertindak, yang dikenal sebagai titik serangan 3. Konflik – Meningkat dari Aksi Aksi sebagai konflik awal yang bertabrakan pada saat karakter akan dimulai. 4. Krisis – Berkembangnya konflik hingga klimaks. Ini berarti bahwa karakter mulai menunjukkan tindakan mereka terhadap masalah yang mereka hadapi. 4. Resolusi – adalah sebuah pernyataan yang dapat menyatukan masalah yang ditanggung oleh eksekutif untuk menemukan solusi dalam peranan pada pertunjukan. 6. Kesimpulan – fase terakhir dari jalinan struktur dramatis, di mana nasib para pemimpin mendapatkan kepastian. Baca Juga Media Karya Seni Rupa 2 Dimensi Skema Struktur Dramatik Menurut Hudson telah menyatakan skema aksi dramatis tersebut diatur sebagai garis dengan perilaku, dan terdapat elemen yang struktural atau bagian plot yang mewakili adegan sehingga perilaku permainan dapat dibaca dengan jelas. Skema tersebut dapat digambarkan adalah sebagai berikut. 1 = Pameran Fase Pameran adalah sebuah karya awal atau pada saat memaparkan materi yang relevan dalam karya tersebut dengan bahan-bahan yang berisi karakter yang ada sebagai berlangsung acara yang hadapi. 2 = Insiden awal Insiden awal adalah sebuah insiden yang jadi memicu konflik, baik dari karakter utama dengan karakter sekunder, yang dapat menunda aksi dalam permainan. 3 = Pertumbuhan perilaku Pertumbuhan perilaku hal ini merupakan sebuah tindakan dengan konflik sebagai karakter yang lebih sulit dalam komplikasi yang semakin rumit sebagai jalan keluar pertunjukan. Baca Juga Fungsi Tata Rias Dalam Teater 4 = Krisis atau titik balik Krisis atau titik balik adalah sebuah situasi di mana permainan akan berakhir pada titik yang sangat tegang atau konyol dengan menunjukkan perilaku yang naik ke titik belok. 5 = Penyelesaian atau penurunan nilai Penyelesaian atau penurunan nilai adalah sebuah bagian dari permainan yang dapat mewakili tingkat penurunan emosi dan jalan keluar dari konflik pada pertunjukan. 6 = Keputusan Keputusan adalah sebuah berjalannya pertunjukan dengan konflik yang terjadi dalam permainan dan dapat diakhiri pada skema yang dikembangkan dari berbagai variasi dengan penempatan elemen konflik dan solusinya. Nah demikianlah sobat yang dapat kami sampaikan pembahasan tentang, Struktur Dramatik dalam sebuah karya seni, semoga apa yag sudah kami sampaikan dapat berguna dan bermanfaat sekian dan terima kasih. Baca Juga Fungsi SutradaraApasahaja yang berlaku di dalam alam: ragam alamiah ini , akan dicatatkan ke dalam seni filem tanpa sebarang tambahan , pembaikian , dan penggubahan dalam maksud membentuk wajah baru ke atas kejadian asal alam itu.Ketika ini , filem hanya sekadar rakaman langsung yang memindahkan seggala rupa alam ke dalam frama-frama berbingkai yang berkumpul
100% found this document useful 1 vote9K views7 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote9K views7 pagesJawaban Kunci Seni Budaa Kleas XiiJump to Page You are on page 1of 7 Apakah yang dimaksud dengan komposisi, improvisasi, dan arransemen? Jawaban a. Komposisi adalah musik/lagu yang diciptakan dalam bentuk tertulis untuk didengarkan dan diedarkan yang nantinya akan diberi nilai oleh masyarakat b. Improvisasi adalah hasil ciptaan musik/lagu yang tidak tertulis dan tidak bersifat abadi tidak dapat diulang kembali dalam bentuk dan intensitas yang sama. Penciptaan secara spontanitas saat bernyanyi. c. Arransemen adlah hasil dari tindakan mengatur, menyusun, dan merangkai sesuatu tentang lau sehingga tampak lebih indah dan lebih representatif daripada bentuk awalnya. Tindakan mengatur, menyusun, merangkai materi musik/lagu antara lain tentang nada, ritme, harmoni, jenis suara. . Menurut corak dan perkembangannya tari dibagi menjadi dua, yaitu... Jawaban tari tradisional dan tari kreasi 47. Jenis tarian lepas, bebas aturan dari segala bentuk tradisi tari disebut.... Jawaban tari modern 48. Tari kreasi dibagi menjadi dua, yaitu... Jawaban tari modern dan tari kontemporer 49. Tari balet terlahir di Prancis pada zaman.... Jawaban Raja Louis XIV 50. Tari rakayat di Eropa berawal dari tari.... Jawaban tari keagamaan 51. Dansa modern lahir di Amerika Serikat dengan dansa yang bernama.... Jawaban dansa ruang pesta 52. Martha Graham adalah seorang penari balerina terkenal yang berasal dari negara.... Jawaban Amerika 53. Ringkasan alur gerak tari dari awal hingga akhir disertai dengan gambaran pada lantai disebut.... Jawaban pola lantai 54. Unsur utama dalam tari adalah.... Jawaban gerak 55. Alat atau perlengkapan tari disebut.... Jawaban penari 56. Tuliskan peranan tari modern! Jawaban Peranan tari modern a. sebagai media ekspresi, yaitu media untuk meniptakan sesuatu seolah real atau nyata. b. media komunikasi, yaitu dalam gerakan tari ada pesan yang disampaikan c. media berpikir kreatif, yaitu seni tari dapat menumbuhkan kemampuan otak kanan sehinga menjadi lebih kreatif d. media mengembangkan bakat, yaitu bahwa setiap orang memiliki bakat tertentu, bagi orang yang mempunyai bakat kinestetik dapat mengembangkan dengan seni tari. 57. Sebutkan dan jelaskan penggolongan seni tari berdasarkan perkembangannya! Jawaban seni tari dapat digolongkan menjadi 4, yaitu a. tarian primitif atau tari rakyat, yaitu tarian yang sangat sederhana dan spontanitas dengan gerak dan irama yang tida ada aturannya. b. tari klasik, yaitu jenis tarian yang sangat kuat aturan dan hukumnya, perwujudannya abstrak memiliki falsafah yang dalam. c. tarian modern, yaitu jenis tarian yang lepas, bebas dari aturan dan segala bentuk inovasi dan ekspresi yang bebas dengan ciri-ciri sebagai berikut 1 Pola gerak lebih bebas tapi masih memperhatikan keindahan 2 Gerak yagn digunakan masih memberi penekanan pada gerak yang tumbuh dari gerak tradisional 3 Masih tetap berada dalam kerangka tradisi tari suatu bangsa d. tarian kontemporer, yaitu jenis tari yang lepas dari aturan dan tradisi tari. Ciri-ciri tarian kontemporer, yaitu 1 Pola-pola geraknya lebih bebas dari tari modern 2 Gerak yang digunakan tidak lagi mendasarkan pada gerak tradisional 3 Tata tari diciptakan sesuai suasana saat itu. 58. Sebutkan ciri-ciri tari modern mancanegara! Jawaban Ciri-ciri tari modern mancanegara, yaitu a. Pola-pola gerak yang lebih jelas, tapi masih memperhatikan keindahan. Kebebasan gerak tari modern masih menggunakan unsur-unsur tari, gerak yang indah, iringan musik, tema, rias, busana, panggung. b. Gerak yang digunakan berhubungan dengan gerak tari tradisional. Pola dasar gerak tari modern lebih disederhanakan, dapat dilihat dari penyederhanaan waktu, yang semula panjang menjadi dipersingkat. c. Masih tetap berada dalam kerangka tradisi tari suatu bangsa. 59. Tuliskan ciri-ciri tari kontemporer! Jawaban ciri-ciri kontemporer, yaitu a. Pola-pola gerakannya lebih bebas dari tari modern, contoh gerak meliuk-liuk seperti pohon ditiup angin, merangkak, atau bergulung-gulung di bawah. b. Tata tari diciptakan sesuai suasana tari modern. 60. Jelaskan manfaat dibuatnya proposal sebelum menyelenggarakan sebuah pertunjukkan! Jawaban Proposal sangat berguna bagi kita untuk menjadi pedoman dalam melakukan langkah-langkah untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan, juga sebagai bahan informasi bagi pihak tertentu yang membutuhkan. . PILIHAN GANDA 1 . Seni rupa yang Dibuat Sebagai Hasil Ekspresi Untuk Dinikmati Keindahannya Disebut Dengan ... A. Seni Murni B. Seni Terapan C. Seni Lukis D. Seni Patung E. Seni Relief 2. Perpaduan antara seni rupa Dua Dimensi Dengan Seni Rupa Tiga Dimensi Disebut ... A. Seni Murni B. Seni Patung C. Seni Lukis D. Seni Terapan E. Seni Relief 3. Gambar Yang Mengungkapkan Bentuk Objektif Dengan Nilai Subjektif Melalui Ekspresi dan Hasil Kreasi Adalah ... A. Sketsa B. Kartun C. Karikatur D. Vilyet E. Lukisan 4. Gambar Bayangan Hitam Suatu Objek Dengan Tanpa Modifikasi Adalah ... A. Sketsa B. Kartun C. Vilyet D. Silwet E. Karikatur 5. Jenis Instrumen Musik Yang Bersumber Dari Getaran Tubuh Intri Instrumen Musik Itu Sendiri Adalah ... A. Membranofon B. Aerofon C. Kordofon D. Idiofon E. Electrofon 6. Instrumen Musik Idiofon Bentuk Berpacu, Kecuali ... A. Bonang B. Kempul C. Gong D. Kenong E. Calung 7. Kursi Dan Lemari Merupakan Contoh Dari Pada Seni Rupa ... A. Murni B. Asli C. Terapan D. Patung E. Relief 8. Membuat Goresan Atau Pulasan Diatas Di Atas Permukaan Datar Disebut ... A. Sketsa B. Karikatur C. Kartun D. Melukis E. Pingyet Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
StrategiSurvive. Penerapan social distancing, isolasi diri, dan kerja jarak jauh telah menjadi kenormalan baru sejak terjadi pandemi covid-19, yang juga menyebabkan terjadinya pergeseran pasar dari sisi penawaran dan permintaan, berujung pada pergeseran dalam paradigma pemasaran. Hal ini harus dipahami oleh pembisnis wisata. Aspek – Aspek Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Teater sebagai seni merupakan salah satu jenis seni pertunjukan dengan medium utamanya manusia dibangun oleh beberapa unsur pembentuknya, antara lain; Naskah, Pelaku Seni dan Pentas. 1. Naskah atau lakon Naskah atau lakon Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Teater, khususnya teater non tradisional ditangan sang kreator, yakni Sutradara peramu Drama, atau Teater merupakan bahan baku yang perlu diolah secara seksama. Yakni dari teks tulisan menjadi wujud pertunjukan Dalam pertunjukan teater, kedudukan naskah menjadi unsur penting. Naskah yang telah ditentukan sebagai bahan pertunjukan Teater, terlebih dahulu dianalisis bagian-bagiannya, antara lain ; Alur Plotting, Tema Thought, Tokoh Dramatic Person, Karakter Character, Tempat kejadian peristiwa Setting, dan Sudut pandang pengarang Point of view. Unsur tokoh dan karakter atau perwatakan sebagai unsur pemeranan, telah dibahas pada pertemuan bab sebelumnya. Selanjutnya, untuk mempelajari unsur-unsur seni teater, kita awali dengan memahami lakon atau naskah melalui beberapa unsur didalamnya, antara lain sebagai berikut. a. Alur atau Jalan cerita Alur dalam bahasa Inggris disebut Plot. Alur dapat diartikan sebagai jalan cerita, susunan cerita, garis cerita atau rangkaian cerita yang dihubungkan dengan sebab akibat hukum kausalitas. Artinya, tidak akan terjadi akibat atau dampak, kalau tidak ada sebab atau kejadian sebelumnya. Berbicara alur dapat dikemukakan pula tentang alur maju dan alur mundur. Alur maju, artinya rangkaian cerita mengalir dari A sampai Z. Dan Alur mundur, cerita berjalan, yaitu; penggambaran cerita mengakhirkan bagian awal, dapat juga cerita di dalam cerita atau disebut dengan flashback. Alur di dalam cerita dibangun oleh sebuah struktur. Struktur cerita menurut Aristoles adalah sebagaima di bawah ini. Introduksi = Pengenalan tokoh Arif, Tuti, Ayah, Ibu, Paman dan Orang Tua Arif Reasing Action = tokoh utama memiliki itikad Tokoh Arif Konflik = tokoh utama mengalami pertentangan Itikad Arif dihambat oleh orang tua Tuti Klimaks = terselesaikannya persoalan tokoh utama kedua orang tua Tuti merestui Arif dalam hubungan cinta Resolusi = penurunan klimaks atau disebut anti klimaks Kedua orang tua Arif melamar Tuti Kongklusi = kesimpulan cerita atau kisah Arif dan Tuti bersanding dipelaminan Faktor pertama dan utama dalam memilih naskah atau lakon terletak pada kekuatan memilih tema. Masalah yang diangkat, gagasan cerita yang digulirkan melalui alur, dan pesan moral bersifat aktual atau tidak. Pesan moral yang dimaksud harus mengangkat nilai-nilai kemanusiaan agar tercipta keseimbangan hidup ; harmonis dan bermakna. b. Tema Tema adalah pokok pikiran. Di dalam tema terkandung tiga unsur pokok; 1 masalah yang diangkat, 2 gagasan yang ditawarkan, dan 3 pesan yang disampaikan pengarang. Masalah yang diangkat di dalam tema cerita berisi persoalan-persoalan tentang kehidupan, berupa; Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan. pada suatu masyarakat tertentu dalam lingkup luas atau terbatas. Gagasan yang ditawarkan dalam tema adalah jalan pikiran pengarang untuk memberikan gambaran cerita dari awal sampai akhir. Pesan di dalam tema sebuah lakon berupa kesimpulan ungkapan pokok cerita dari pengarang. Tema-tema yang ada pada Lakon Dari Sebuah Berkarya Seni Teater atau Drama , biasanya tentang; kepahlawanan heroic, pendidikan educatif, sosial social, kejiwaan psikologi, keagamaan religius. Tema lakon di dalam Teater Remaja, biasanya lebih didasarkan pada muatan pendidikan untuk menumbuh kembangkan mental, moral dan pikir. Contoh, dalam memahami tema. Temanya pendidikan; masalahnya adalah “ narkoba “, gagasan atau idenya adalah “ menghilangkan nyawa”, pesan moral atau nilainya adalah “jauhi narkoba sebab menghilangkan nyawa. c. Setting Setting dalam sebuah lakon/naskah merupakan unsur yang menunjukan; tempat dan waktu kejadian peristiwa dalam sebuah babak. Berubahnya setting berarti terjadi perubahan babak, begitu pula dengan sebaliknya. Perubahan babak berarti terjadi perubahan setting. Tempat sebagai penunjuk dari unsur Setting di dalam lakon Dari Sebuah Berkarya Seni Teater, mengandung pengertian menunjuk pada tempat tengah berlangsungnya kejadian, misalnya; di rumah, di hotel, di stasiun, di sekolah, di kantor, di jalan, di hutan, di gang jalan, di taman, di tempat kumuh, di lorong , di kereta api, di dalam bus, dst. Waktu sebagai bagian unsur Setting di dalam lakon, menjelaskan tentang terjadinya putaran waktu, yakni; siang-malam, pagi sore, gelap terang, mendung cerah, pukul lima, waktu Ashar, waktu Subuh, jaman Belanda, zaman kemerdekaan, zaman orde baru, zaman reformasi. Latar peristiwa kejadian sebagai bagian dari unsur Setting di dalam lakon, misalnya; kondisi perang, kondisi mencekam, kondisi aman, dst. d. Point of view Setiap lakon, termasuk lakon Teater anak-anak, remaja, dewasa atau pun bagi semua umur pasti melibatkan sudut pandang pengarang atau penulis. Sudut pandang pengarang atau penulis ini disebut point of view. sebagai gambaran intelektualitas dan kepekaan rasa pengarang atau creator dalam menangkap dan memaknai fenomena yang terjadi. Memahami dan menangkap tanda -tanda tentang sudut pandang pengarang merupakan hal penting bagi seorang creator panggung atau pembaca agar terjadi kesepahaman, kesejalanan atau tidak setuju dengan apa yang ditawarkan dan dikehendaki pengarang. Apabila seorang creator dalam proses kreatifnya mengalami kesulitan menemukan pandangan inti pengarang, secara etika kreator dapat melakukan konsultasi atau wawancara dengan penulis tentang maksud dan tujuan dari lakon/ naskah yang ditulis. Apabila penulis naskah tidak dapat dihubungi dapat melakukan wawancara dengan sesama penulis satu angkatan atau dengan para penulis seniornya. 2. Pelaku Seni Pelaku dalam Teater adalah orang-orang yang terlibat secara langsung dalam kegiatan artistik dalam penciptaan karya Teater. Para pelaku di dalam Teater terdiri dari Sutradara, Pemeran, pemusik, penata pekerja pentas dan pekerja panggung. Sutradara secara harfiah sebagai pemeran pertama lakon. Sutradara disebut juga dengan pengatur laku atau pelaku. Sutradara memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai pengatur, peramu, pengemas dan pengarah di dalam garap Teater. Sutradara dalam istilah lain disebut dengan Art Director atau Pimpinan Artistik. Oleh karena itu, Sutradara di dalam garapan Teater sebagai pemegang komando, pemegang kebijakan dan pemegang keputusan dalam menentukan nilai dari sebuah kualitas keindahan dalam garap Teater. Dalam pelaksanaannya, mengingat rumitnya dan banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan, biasanya Sutradara dibantu oleh Asisten Sutradara. Pemeran atau istilah dalam Teater lebih kena dengan pemain merupakan sosok pemeran yang membawakan cerita berdasarkan pengkarakteran tokoh. Tugas dan tanggungjawab Pemeran di dalam Teater adalah memerankan tokoh-tokoh cerita di dalam naskah sesuai arahan Sutradara. Adapun penokohan di dalam Teater dapat dibagi dalam beberapa peran atau penokohan cerita, antara lain Protagonis, Antagoni, Deutragonis, Foil, Tetragoni, Confident, Raisonneur dan Utility. 3. Pentas Pentas dapat diartikan sebagai tempat, pertunjukan atau pergelaran seni. Membahas tentang pentas, tidak akan lepas dari orang yang menata pentas dan orang-orang yang terlibat dalam pewujudan pentas Teater. Penata pentas Teater adalah para perancang atau disainer artistik Teater yang memiliki keahlian di bidang seni visual panggung, rias busana, dan property dan seni audio musik. Tugas dan tanggungjawab para perancang pentas adalah membantu Sutradara dalam penuangan gagasan bentuk seni ke dalam wujud nyata pertunjukan. Para penata artistik di dalam pelaksanaan dibantu oleh beberapa orang pekerja pentas yang dipilih oleh penata pentas. Baca Juga Jenis - Jenis Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Pengertian Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Kreativitas Dari Sebuah Pemeranan Seni Teater Demikian Artikel Aspek – Aspek Dari Sebuah Berkarya Seni Teater Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Menerapkan Konsep Dalam Berkarya Dari Sebuah Tari Kreasi Alat Dan Bahan Berkarya Seni Lukis Itu Pengertian Dari Sebuah Karya Seni Lukis Pengertian Dan Jenis Dari Sebuah Kritik Musik Persiapan Dari Sebuah Pergelaran Seni TeaterDalamklasifikasi mereka tentang hysteria, berbagai penulis menyebut pembohong, visioner, dan individu kreatif yang mencari pengakuan. Psikopati histeris adalah kompensasi yang sangat buruk, namun, dengan ketekunan tertentu adalah mungkin untuk mencapainya dan mensosialisasikan individu.
Klimaks merupakan puncak konflik atau titik jenuh dari perkembangan konflik. Puncak konflik harus diimbangi dengan upaya pencarian jalan keluar atau antiklimaks." d) Resolusi "Resolusi atau selesaian (falling action), berupa penurunan laku yang menyajikan peleraian atau penyelesaian bagi masalah. Pada tahap ini, pesan moral Dramamini kata (teater mini kata) adalah drama yang menggunakan kata-kata seminim mungkin. 14. Drama radio adalah drama yang menampilkan suara Krisis yaitu perkembangan konflik dalam sebuah cerita 5) Klimaks yaitu titik puncak suatu permasalahan 6) Penurunan laku yaitu keadaan ketika konflik sudah menurun sehingga ketegangan mulai surut